Penyakit jantung merujuk pada penyakit yang menyerang jantung
dan sistem pembuluh darah. Jantung adalah organ strategis dalam tubuh seseorang
karena peranannya sebagai pemompa darah.
Ada banyak penyebab penyakit jantung seperti pola hidup,
kelainan bawaan sejak lahir, dan pola makan yang tidak sehat. Serangan jantung
merupakan akibat mematikan dari penyakit jantung koroner yang menjadi pembunuh
wanita dan pria paling banyak di Amerika.
Penyakit jantung banyak sekali macamnya. Para penderitanya
juga seringkali terkena lebih dari satu gangguan (komplikasi). Berikut adalah
beberapa jenis penyakit jantung yang perlu Anda diketahui. Daftar ini hanyalah
sebagian dari belasan jenis gangguan jantung lain yang dapat mengancam kita.
1. Aterosklerosis.
Aterosklerosis berlangsung menahun dan menimbulkan banyak
gangguan penyakit. Aterosklerosis dimulai dari adanya lesi dan retakan pada
dinding pembuluh darah, terutama karena adanya tekanan kuat pada pembuluh
jantung. Pada tahap berikutnya, tubuh berusaha memulihkan diri dengan
menempatkan zat-zat lemak ke dalam pembuluh darah untuk menutup keretakan.
Lambat laun, karena proses peretakan dan penutupan yang berulang, zat-zat lemak
itu bisa menutup pembuluh jantung.
Salah satu gejala aterosklerosis jantung adalah Angina
pektoris, yaitu rasa nyeri/tidak enak di daerah jantung dan dada karena
berkurangnya pasokan darah ke otot jantung. Angina bisa terjadi baik saat
beraktivitas fisik maupun beristirahat. Bila berlanjut, angina bisa berkembang
menjadi infark miokard akut yang berbahaya.
2. Infark Miokard Akut
Infark miokard adalah kematian otot jantung karena
penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah
akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak. Dan jika ini berlangsung lama
akan mengakibatkan arritmia.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung
sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam
menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko terkena
arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardiomiopati masih dibagi lagi jenisnya
menjadi kardiomipati kongestif, hipertrofik, restriktif dan peripartum.
4. Arritmia
Arritmia berarti irama jantung tidak normal, yang bisa
disebabkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung ringan
maupun berat. Faktor utama penyakit aritmia adalah kurangnya kalsium dalam
tubuh dan terjadinya penyumbatan pembuluh darah jantung.
Penyumbatan pembuluh darah jantung yang juga berefek pada
detak jantung yang tidak normal akan berakibat pada serangan jantung. Selain 2
hal tersebut penyebab aritmia lainnya adalah diabetes, tekanan darah tinggi,
merokok, kafein, alkohol, stres, kematian otot jantung, penyalahgunaan obat,
dan terlalu aktifnya kelenjar thyroid.
5. Gagal Jantung Kongestif.
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa
darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena
berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai
dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya. Terkadang
gagal jantung sering disalah artikan sebagai serangan jantung.
Penyakit jantung jenis ini memiliki gejala antara lain:
pembengkakan pada kaki dan tangan, penambahan atau pengurangan berat badan
sebelum terjadi pembengkakan karena kelebihan cairan, nafas pendek, kelelahan
yang terus menerus, angina atau ketidaknyamanan pada dada dan lengan karena
penyumbatan arteri koroner.
6. Fibrilasi Atrial
Fibrilasi atrial adalah gangguan ritme listik jantung yang
mengganggu atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksi otot
jantung tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya,
atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke serambi
(ventrikel). Fibrilasi atrial biasanya terkait dengan banyak gangguan jantung
lainnya, termasuk kardiomiopati, koroner, hipertropi ventrikel, dll.
Hipertiroid dan keracunan alkohol juga bisa menyebabkan fibrilasi atrial.
7. Perikarditis
Perikarditis adalah peradangan pada kantung
jantung atau pericardium sehingga menimbulkan penimbunan cairan dan penebalan.
Peradangan ini disebabkan oleh beberapa hal. Penyebab yang umum adalah infeksi
virus dan terapi penyinaran untuk kanker payudara.
Gejala yang timbul akibat perikarditis adalah sesak nafas,
batuk, tekanan darah tinggi, dan kelelahan akibat kerja jantung menjadi tidak
efisien. Penyakit jantung ini bisa didiagnosa melalui MRI atau kateterisasi
jantung.
Mengonsumsi obat untuk mengurangi cairan dapat membantu
mengurangi gejala perikarditis tetapi kesembuhan total dilakukan dengan
mengangkat pericardium.
8. Penyakit Jantung Rematik
Penyakit jantung rematik adalah kerusakan pada katup jantung
karena demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.
9. Kelainan Katup Jantung
Katup jantung berfungsi mengendalikan arah aliran darah
dalam jantung. Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran tersebut,
antara lain karena pengecilan (stenosis), kebocoran (regurgiasi), atau tidak
menutup sempurna (prolapsis). Kelainan katup dapat terjadi sebagai bawaan lahir
maupun karena infeksi dan efek samping pengobatan. Selain itu juga bisa disebabkan oleh infeksi, usia, dan karena penyakit lain. Hampir tak ada
gejala yang ditemukan oleh penderita kelainan pada katup jantung.
Semoga bisa menambah pengetahuan Anda. Jadi jagalah kesehatan Anda karena kesehatan Anda begitu berharga. Mari kita mulai dengan Pola hidup sehat mulai hari ini.
Go Health.....
Referensi : Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar :
Posting Komentar